Fp @_babyvickyy

Selasa, 02 April 2013

Cara membuat karya Design Grafis yang menarik


Hallo saya kembali kepada anda untuk berbagi info tentang design grafis lagi, sekarang saya mulai untuk membagi informasi tentang bagaimana kita menciptakan karya design yang menarik, saat saya magang, saya sering disuruh atasan saya untuk mendesign sesuatu yang untuk di pajang di depan umum, tetapi setiap saya sudah mendesign sesuatu, saya selalu menilai karya saya sendiri itu "jelek" mari kita bahas tentang itu :D hahahahhaa jangan kemana-mana tetep di blog Vicky Cantik
Apa yang saya pahami pada kata “menarik” adalah karya desain disukai oleh kita sendiri dan bonusnya adalah disukai oleh orang lain.
Untuk membuat karya desain yang menarik adalah kita harus memahami unsur-unsur deasin grafis. Hal ini dimulai dari yang paling dasar dalam desain grafis dan seni terapan, yaitu nirmana. Dengan nirmana kita dapat melakukan banyak hal untuk mendapatkan karya desain grafis. Beberapa diantaranya seperti kombinasi, olah bentuk, oleh warna , olah typografi, dan olah garis.
Kesalahan yang umum terjadi adalah dengan menguasai software desain didampingi pemahaman dalam elemen desain ( ada kalanya seseorang tanpa mempelajari nirmanasudah memahami cara kerjanya, kita menyebutnya segai bakat esensi desain ) . Bagaimana kita bisa kekurangan karya desain padahal masih banyak yang bisa kita lakukan. Lantas, bagaimana caranya agar bisa membuat karya desain yang menarik dengan kemampuan nirmana atau pemahaman nirmana yang kurang?
1. Seringkali melihat karya desain grafis orang lain, terlebih yang dianggap menarik oleh sebuah asosiasi misalnya lomba desain atau kompetisi pembuatanlogo. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan banyak hal termasuk pengalaman, ide dan inspirasi. Saya sering mengumpulkan kartu nama hanya sekedar pingin tahu hasil karya orang lain. Saya merekomendasikan untuk gabung di deviantart,flickr, dan vimeo. Anda juga bisa membaca portofolio desainer grafis di websitemereka atau majalah desain seperti newwebpick, wowmagz, 2dartist, photoshopuser, vektorgrafika dll.
2. Copy dan twist, hmmm. Cara ini seringkali disalah artikan dengan plagiat. Saya yakinkan Anda ini bukan plagiat. Kita disebut plagiat jika unsur asli dari karya orang lain yang kita twist masih menempel atau terlihat dalam hasil karya kita. Ada cara tersendiri untuk copy and twist karya desain grafis, silakan Anda pelajari dalam artikel lain. Anda bisa lihat karya desain hasil dari copy and twist seperti pada Dedi Corbuzier yang fenomenal.
3. Kombinasikan beberapa unsur dasar dalam nirmana. Unsur dasar dalam nirmana ini seperti pencerminan, rotasi, duplikasi, elemen bentuk, elemen warna, elemen garis, dan elemen tipografi.
4. Jangan terlalu banyak menampilkan sesuatu dalam karya desain. Menampilkan banyak warna akan membuatnya kacau, buatlah maksimal 3 warna pada posisi dominan, lainnya sekedarnya saja. Menampilkan banyak bentuk dan garis membuat karya desain kelihatan berantakan, hanya cocok untuk abstrak. Menampilkan banyak tipografi akan membuat karya desain grafis tidak rapi dan pembaca akan bingung mengidentifikasi bagian dalam desain. Intinya adalah hindari penggunaan sesuatu berlebihan, maksimal 3 atau 5.
5. Pilihlah jenis font yang mempunyai body tebal dan tegas untuk headline dan dominan / single tipografi.
6. Rancanglah desain Anda dengan sketsa atau gambar pensil sebelum membuatnya menjadi bentuk digital. Dengan cara ini akan mempercepat mencapai hasil maksimal untuk karya desain grafis Anda. Anda tidak kebingungan lagi mencari ide waktu membuatnya menjadi bentuk digital. Dengan merancangnya Anda akan tahu pasti proses apa saja yang akan anda lalui hingga mencapai hasil final karya desain.
7. Kenali jenis karya desain yang akan Anda buat dan pelajari elemen desain yang mempengaruhi hasil karya tersebut. Ketahui siapa Anda, produk Anda, target Anda, musuh Anda dan hasil karya desain Anda tidak perlu dikawatirkan. “Kalau anda mengenali musuh dan diri anda sendiri, anda tidak perlu khawatir akan hasil dari ratusan pertarungan”. “Kalau anda hanya mengenali diri anda sendiri tetapi TIDAK musuh anda, maka dari setiap kemenangan yang anda dapat, anda juga akan mengalami kekalahan” “Kalau anda TIDAK mengenal musuh dan diri anda sendiri, maka anda akan terjerembab di setiap pertarungan”
Melalui 7 cara membuat karya desain menjadi menarik di atas saya harap hasil karya desain Anda menjadi sesuai dengan apa yang Anda harapakan. Dan ingat bahwa desain melalui tahap demi tahap, tidak mungkin kita bisa membuat hasil karya desain grafis yang WOW tanpa dibarengi dengan pengalaman, kepercayaan, pengetahuan, kemauan dan harapan. Lupakan kesempurnaan mulailah mendesain ketika ada ide dan kesempatan. Dan yang paling penting JUST DO IT, your desain is already handsome.

Senin, 01 April 2013

Tips kemampuan bagi Designer Grafis Pemula


Bagi Anda sebagai desainer grafis ataupun calon desainer grafis, kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak grafis sepertiCorelDraw, Adobe PageMaker, Adobe Photoshop dan lain sebagainya tidaklah cukup. Produk teknologi seperti ini sejatinya hanyalah alat pendukung pekerjaan desain, yang kalau bukan jiwa kreatif kita yang menggerakkannya, hasilnya juga tidak seperti yang diharapkan.
Banyak sekali orang-orang menyebut dirinya desainer grafis dengan hanya mengandalkan pengetahuan penggunaan perangkat lunak komputer grafis, tetapi tidak mengasah dan menambah wawasannya dengan membaca teori seni dan desain serta ilmu komunikasi.
Mengapa? Sebab seni berperan dalam hal keteraturan dan keindahan dalam mendesain media publikasi. Sedangkan ilmu komunikasi berperan dalam memahami posisi desainer grafis sebagai komunikator yang sedang menyusun pesan yang hendak dibaca oleh komunikan (si penerima pesan. Yang saya lihat banyak orang mengoleksi buku-buku komputer grafis ketimbang buku tentang teori estetika, teori desain atau ilmu komunikasi. Walaupun sesungguhnya kita tanpa sadar memang menerapkannya.
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui apa itu desain grafis.
Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan,packaging, perfilman, dan lain-lain.
Beberapa tokoh menyatakan pendapatnya mengenai desain grafis, saya ambil dari situs http://id.wikipedia.org/
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Menurut Michael Kroeger, visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
  1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
  2. Web Desain: desain untuk halaman web.
  3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
  4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
  5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Apa saja hasil karya desain grafis bisa dilihat pada halaman berikut.
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang desainer grafis.
1. Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.
2. Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
3. Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warnaseseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
4. Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnyasoftware desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
5. Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam mengolah karya desain menggunakan software.
6. Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual karya desain dsb )
Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.
  1. Wawasan Teknologi
  2. Wawasan Sains
  3. Wawasan Seni
  4. Wawasan Sosial dan Budaya
  5. Wawasan Filsafat dan Etika
Ruang lingkup desain grafis cukup luas, ekpresi jiwa ANda mungkin akan menambah khasanah desain grafis. Tulisan ini tidak lah cukup dalam mengintepretsaikan desain grafis yang memang begitu luasnya. Saya berharap tulisan ini bisa membantu para pemula untuk mempelajari dunia desain grafis. Selamat bergabung di dunia yang penuh kreasi dan inovasi ini.

Jumat, 29 Maret 2013

Design Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).